Selasa, 27 November 2007

Langkah # 5 (menanam pohon)

Suatu langkah maju yang patut ditiru, dimana para pengelola jalan tol akan menanam sebanyak 30.000 pohon di rumija (ruas milik jalan) Tol (Kompas, 23 Nov 07).
Saya berharap, langkah pengelola tol ini tidak hanya berhenti pada aktivitas menamam saja, tetapi juga sampai pada tahap pertumbuhan dan pemeliharaan.
Berita lain tentang langkah ini juga dapat dilihat di sini, sini, atau di sini
Sumber: Kompas.co.id

Dampak (kerusakan) Lingkungan

Hari Senin yang lalu (26/11/07), terjadi genangan air di beberapa tempat seperti di Subang Utara(Kompas 26 Nov 07), Dadap (Kompas, 26 Nov 07) yang disebabkan oleh naiknya permukaan laut ke daratan atau istilahnya rob.
Menurut penuturan warga, tingginya rob kali ini merupakan yang terparah sejak tahun 2002. Apakah ini merupakan dampak dari kerusakan lingkungan atau global warming?
Ayo, kita stop merusak lingkungan dimulai dari diri kita sendiri!

Senin, 26 November 2007

Langkah # 4 (menghemat air)

Biasanya kalau kita mencuci tangan di wastafel langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka kran
2. Basahkan tangan
3. Usapkan sabun ke tangan
4. Bilas sabun di tangan
5. Matikan kran
6. Keringkan tangan

Namun ada cara yang dapat lebih hemat lagi pemakaian air, dengan cara:
1. Buka kran
2. Basahkan tangan
3. Matikan kran
4. Usapkan sabun ke tangan
5. Buka kran
6. Bilas sabun di tangan
7. Matikan kran
8. Keringkan tangan
Memang menjadi lebih panjang langkahnya, tapi dari segi penggunaan air, cara ke dua lebih hemat.

Hal ini juga bisa berlaku pada saat sikat gigi, mandi (keramas - sabunan)& cuci piring. Jangan biarkan air terbuang dengan percuma....

Jumat, 23 November 2007

Langkah # 3 (mengurai - kotak Takakura)

Ada ilmu baru neh mengenai pengolahan sampah yang ramah lingkungan, yaitu metode Kotak Takakura.
Mau tahu cara membuat kotak ini? Lihat blog ini

Langkah # 2 (menggunakan kembali)

Istri saya suka minum orangnya, jadi otomatis di mobil pun harus tersedia minuman. Awalnya istri saya selalu membeli botol air kemasan yang berukuran gelas atau yang 350 ml, dan setiap kali habis kami selalu melakukan langkah # 1.
Belakangan ini, saya mengganti metode tersebut dengan cara membeli botol minum yang dapat diisi kembali. Nah, botol-botol ini yang akan kami pakai berulang-ulang. Setiap habis, kami akan isi kembali. Dengan cara ini, konsumsi kami akan botol/gelas air kemasan akan berkurang, namun kebutuhan istri saya akan air minum tetap terpenuhi.....

Langkah # 1 (memilah botol plastik)

Saat ini, kebiasaan saya dan istri adalah tidak membuang botol-botol plastik (botol/cup air dalam kemasan, shampoo, sabun cair, dll), langsung ke sampah. Yang kami lakukan adalah memisahkan botol-botol plastik ini dan kalau sudah penuh akan kami berikan ke pemulung, dengan harapan para pemulung ini dapat menjualnya dengan harga yang bagus karena masih bersih.
Untuk botol-botol tersebut, biasanya saya bilas terlebih dahulu, biar kelihatan bersih saja....
Untuk berita lihat di Kompas 15 Okt 07

Kepedulian Terhadap Lingkungan

Dalam blog ini saya mencoba untuk berceloteh tentang lingkungan. Saya bukan ahli lingkungan, tapi paling tidak saya mau melakukan sesuatu yang mengurangi kerusakan lingkungan sekitar.....
Saya tidak bisa mengubah dunia, saya hanya mencoba untuk mengubah diri sendiri, berbuat kebaikan bagi lingkungan.....